Komentar
Hmizone.id, Jakarta - Wakil Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno didapuk menjadi salah seorang anggota tim pemenangan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution, di Pilkada Medan 2020. Di tim sukses (timses) Bobby, Sandiaga mengemban jabatan dewan pembina.
"Iya, strukturnya memang begitu," kata Wakil Ketua DPD Gerindra Sumut yang juga jubir Tim Pemenangan Bobby Nasution, Sugiat Santoso, ketika dimintai konfirmasi, Minggu (20/09/2020).
Selain Sandiaga, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat masuk menjadi anggota timses Bobby. Djarot akan menjadi dewan pengarah di timses.
Di struktur tim pemenangan pasangan Bobby Nasution dan Aulia Rachman, selain Sandiaga dan Djarot, ada nama politikus PDIP Maruarar Sarait dan Sofian Tan yang masuk menjadi dewan pembina.
Mantan Wali Kota Medan, Abdillah, serta eks Sekda Provinsi Sumut, RE Nainggolan, juga masuk jadi dewan pembina. Untuk dewan pengarah, nama-nama semua ketua partai pengusung tingkat provinsi masuk ke struktur.
Namun untuk ketua tim pemenangan bukan berasal dari PDIP. Adalah mantan Ketua Demokrat Sumatera Utara, HT Milwan, yang ditunjuk menjadi ketua timses.Diberitakan sebelumnya, juru bicara Gerindra, Habiburokhman, menyebut masuknya Sandiaga di tim pemenangan Bobby-Aulia merupakan perintah partai. Sandiaga disebut amat menghormati setiap keputusan partai untuknya.
"Itu satu bentuk ketaatan kepada keputusan partai. Istilahnya sami'na wa atho'na, kami dengar dan kami patuh apa yang menjadi keputusan," terang Habiburokhman.
"Bang Sandi salah satu pemimpin kami, dan kalau soal putusan organisasi beliau sangat disiplin," imbuhnya.
Bobby dan Aulia akan menjadi calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan di Pilkada 2020 yang akan datang. Pasangan ini sudah mendaftar ke KPU Medan dengan membawa rekomendasi dari PDIP, Gerindra, Golkar, PAN, NasDem, Hanura, PPP dan PSI.
Pasangan ini akan berhadapan dengan pasangan Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi. Akhyar yang saat ini menjabat sebagai Plt Wali Kota Medan dan Salman yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sumut ini juga sudah mendaftar ke KPU dengan membawa rekomendasi dari PKS dan Demokrat.