SBY Bohong & Khianati Komitmennya Sendiri

Header Halaman Destop

Banner Iklan Sariksa

SBY Bohong & Khianati Komitmennya Sendiri

Selasa, 08 Maret 2011
HMIPEKANBARU – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dinilai telah mengkhianati komitmennya sendiri. Sebab saat pemilihan presiden tahun 2004 dan 2010, Presiden SBY telah berkomitmen pemerintahannya akan dipegang oleh orang-orang yang profesional.
“Sebetulnya Presiden SBY itu mengkhianati komitmennya sendiri. Maksudnya apa? Presiden SBY semenjak awal 2004 dan 2009 dia ulang-ulang menyatakan komitmenya kepada rakyat, kalau saya terpilih, maka pemerintahan saya terdiri dari orang-orang yang profesional,” ujar pengamat politik Universitas Indonesia (UI)) prof Tjipta Lesmana, Sabtu (5/3/2011).
Namun kenyataannya SBY mengkhianati komitmennya. “Artinya apa, kabinetnya dibentuk tapi ada menteri yang tidak mengerti di bidangnya sendiri, sebagai contoh Patrialis Akbar,” tuturnya sambil menambahkan. “Semata-mata dari partai politik tertentu, inilah yang menyebabkan kabinet jelek sekali,”.

Tjipta menghimbau kepada Presiden memilih pembantunya dari kacamata profesionalisme. Bukan dari warna politiknya. “Bentuklah kabinet dengan prinsip profesionalisme. Warna politik prinsip nomor dua. Kalau menggunakan warna politik jadi prinsip pertama pasti kabinetnya akan ‘jeblog’ lagi,” tegasnya.