HMI PEKANBARU - Marji Syiah Iran, Ayatullah Nasir Makarim Syirazi memuji Konvoi Asia untuk Gaza yang membawa bantuan kemanusiaan dan berupaya mematahkan blokade ilegal rezim Zionis Israel atas Jalur Gaza.
“Saya sangat gembira dengan perjalanan Konvoi Asia untuk Gaza yang membawa misi kemanusiaan,” kata Ayatullah Makarim dalam sebuah surat kepada rombongan itu seperti dikutip ISNA hari ini (Kamis,30/12).
“Langkah Anda (Konvoi Asia untuk Gaza) akan tercatat dalam sejarah dan gerakan kemanusiaan untuk menyelamatkan sebuah komunitas yang tak bersalah, dan upaya ini benar-benar akan terefleksikan ke seluruh dunia,” tambahnya.
Guru Besar Hauzah Ilmiah Qom ini mengutuk pendudukan rezim Zionis Israel atas wilayah Palestina dan menilai blokade ilegal Jalur Gaza sebagai langkah yang akan menimbulkan rasa malu lebih lanjut dan aib bagi Tel Aviv.
“Konsekuensi lain tindakan gila itu malah memperkokoh ikatan di antara berbagai suku bangsa dan agama,” tegasnya. Ayatullah Makarim mencatat bahwa masalah pendudukan Palestina telah berkembang dari isu dunia Arab hingga menjadi isu internasional yang tidak dibatasi oleh batas-batas agama atau ras.
“Ini akan membuka jalan bagi keruntuhan lebih lanjut rezim Zionis Israel,” tandasnya.
Ia juga berharap gerakan berani Konvoi Asia untuk Gaza dapat memberikan kontribusi besar bagi keruntuhan Israel. Dalam suratnya itu, Ayatullah Makarim menyatakan harapannya untuk mendampingi konvoi tersebut. “Walaupun saya tidak hadir secara fisik bersama Anda, tapi hati saya dengan Anda di sepanjang perjalanan, dan saya berharap kunjungan ini akan efektif dalam kebangkitan komunitas manusia dan aksi simpati menentang rezim Zionis,” tulisnya.
Ayatollah Makarim juga menyatakan harapan bahwa langkah tersebut akan memberikan contoh bagi kebebasan manusia dari penindas dan penjajah di seluruh dunia.
Tim Indonesia tembus Gaza terdiri dari HMI- MPO, MER-C, Voice of Palestine, Aqsa Working Group, Hilal Ahmar serta robongan lainnya dari negara Asia.
Guru Besar Hauzah Ilmiah Qom ini mengutuk pendudukan rezim Zionis Israel atas wilayah Palestina dan menilai blokade ilegal Jalur Gaza sebagai langkah yang akan menimbulkan rasa malu lebih lanjut dan aib bagi Tel Aviv.
“Konsekuensi lain tindakan gila itu malah memperkokoh ikatan di antara berbagai suku bangsa dan agama,” tegasnya. Ayatullah Makarim mencatat bahwa masalah pendudukan Palestina telah berkembang dari isu dunia Arab hingga menjadi isu internasional yang tidak dibatasi oleh batas-batas agama atau ras.
“Ini akan membuka jalan bagi keruntuhan lebih lanjut rezim Zionis Israel,” tandasnya.
Ia juga berharap gerakan berani Konvoi Asia untuk Gaza dapat memberikan kontribusi besar bagi keruntuhan Israel. Dalam suratnya itu, Ayatullah Makarim menyatakan harapannya untuk mendampingi konvoi tersebut. “Walaupun saya tidak hadir secara fisik bersama Anda, tapi hati saya dengan Anda di sepanjang perjalanan, dan saya berharap kunjungan ini akan efektif dalam kebangkitan komunitas manusia dan aksi simpati menentang rezim Zionis,” tulisnya.
Ayatollah Makarim juga menyatakan harapan bahwa langkah tersebut akan memberikan contoh bagi kebebasan manusia dari penindas dan penjajah di seluruh dunia.
Tim Indonesia tembus Gaza terdiri dari HMI- MPO, MER-C, Voice of Palestine, Aqsa Working Group, Hilal Ahmar serta robongan lainnya dari negara Asia.